Sang Akademisi-cum-Ulama Penebar Nilai Kemanusiaan: Jejak Kenangan Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, MA.





Editor                  : MASDAR, dkk.
Ukuran Buku      : 14 cm x 21 cm
Jumlah                : xxii + 414
ISBN                  :  dalam proses

Buku ini adalah catatan yang diadopsi dari pandangan para tokoh lintas profesi; mulai akademisi, dosen, mahasiswa hingga politisi tentang sosok manusia yang mampu membumikan nilai-nilai kemanusiaan dari ruang sosial yang serba terbuka. Sosok itu adalah Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, MA; seorang akademisi sukses yang melahirkan banyak tokoh dan kader yang terjun dalam berbagai profesi. Jabatan yang diembannya tidak menjadikannya berada di langit dengan menjaga jarak intensitas  komunikasi dengan arus bawa, untuk tidak mengatakan gensi berkomunikasi.

Dalam catatan buku ini, Prof. Ridlwan digambarkan sebagai, pertama tokoh yang bergaul secara luar dengan semua orang. Kepiawaiannya menjaga komunikasi menjadi jalan ia disenangi banyak orang, bukan saja ketika menjabat, tapi walau sesudah tidak menjabat. Ketika beliau meninggal dunia, banyak mengatakan duka atas hal ini, mengingat salah satu karakter beliau adalah “ngurongke uong” atau memanusiakan manusia. Prinsip ini terus memberikan inspirasi bagi kita semua, betapa kemampuan akademik tidak memberikan arti apa-apa, untuk tidak mengatakan tidak berguna, jika tidak dibarengi dengan kemampuan emosional berbasis kemanusiaan.

Kedua, Prof. Ridlwan adalah tokoh yang mampu menjaga sinergi antara gerak rasional dengan  spiritulitas. Hal ini diakui oleh beberapa narasumber dalam buku ini. Bergerak dengan cara tawasud ini yang kemudian ia mampu mengembangkan tradisi keilmuan di satu sisi dan tradisi praktik-praktik tasawuf di sisi yang berbeda. Tidak sedikit pengakuan para narasumber yang menyaksikan betul bagamaina almarhum Prof. Ridlwan sering memberikan ijarah doa atau shalawat tertentu yang diperolehnya langsung dari para gurunya tau dari kiai-kiai sepuh, seperti Kiai Abdul Hamid.

Alhasil, sekali lagi buku ini adalah buku kenangan untuk tokoh yang berjasa dalam pengembangan perguruan tinggi Islam, khususnya Universitas Islam Ngeri (UIN). Kehadiran buku ini setidaknya menjadi jalan inspiratif bagi semua pembaca. Semoga manfaat.  

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar